Bintang juga ciptaan Tuhan Yang Kuasa. Seperti pepohonan, kucing, jamur, maupun manusia. Mereka lahir, hidup, menjadi tua, dan mati, sama seperti semua ciptaanNya yang lain. Jadi apakah salah kalau bintang jatuh cinta? Ataukah cinta hanya berhak dinikmati oleh pepohonan, kucing, jamur, manusia?
Maka sang bintang memandang permata hatinya dengan hati berbunga. Meski jarak tak terhingga memisahkan mereka, setidaknya mereka bisa berjalan berdampingan menyusuri alam semesta. Tapi coba tanya semua yang pernah dimabuk asmara, apa mereka sanggup hanya saling memandang selamanya?
Sang bintang tak kuasa, ia meninggalkan jalurnya. Demi menyentuh planet sang pujaan hati.
โฆdan milyaran mahkluk planet itu mati menggenaskan.
1 komentar
Comments feed for this article
Desember 30, 2012 pada 11:35 am
Astri Langit Ratih
Aw…memang dasar aku ceroboh, disini interpertasi pasangan bintang adalah planet yah…tapi tetap saja, Pasangan bintang bukan planet/bintang/dll…Pasangannya adalah langit ๐ Dan sang langit yang pelupa, akhirnya sadar bahwa ia lupa memberitahu bintang siapa dirinya. Bahwa ia adalah langit di pagi-siang-sore-malam-fajar ๐ See? if i told u, stars will never feeling lonely right? Too bad, si langit begitu pelupa menaruh bintang favoritnya dimana ๐ maafkanlah si langit yang pelupa ๐