You are currently browsing the monthly archive for Juni 2009.

Kemarin sewaktu aku membeli ubi, ada seorang aneh mendekatiku. Rambutnya berdiri dan jaketnya tebal penuh aksesori.

Dia mencari toko obat terdekat, maka kutunjuk saja supermarket di pojok. Tanpa berterima kasih dia-pun menyelonong pergi.  Sekejap aku melihat kelebatan besi senjata.

Esoknya di tivi, aku melihat berita. Ada gedung yang meledak dengan dahsyatnya. Juga ada rekaman naga dan petir menggila. Dan di sudut kamera, sang pemuda asing melayang di tengah prahara.

Aku menghela nafas. Ditambah kabar kiamat yang semakin dekat, desa sebelah yang meledak tanpa sisa, dan sekarang naga, bagaimana aku tidak merasa? Bahwa aku hanya figuran di tengah cerita sang ksatria?

Zaman dahulu kala peradaban manusia bermula di afrika. Manusia masih belajar untuk beternak dan bertani. Setelah percobaan demi percobaan, akhirnya ternak yang sempurna ditemukan.

Kelinci.

Rasanya enak, mudah dipelihara, dan… yah, pepatah berkembang biak seperti kelinci itu bukan tanpa alasan.

Dalam sekejap, peternakan kelinci bermunculan di seluruh afrika.Dan terus bermunculan. Padahal manusia belum sebanyak sekarang. Kelinci terus  berbiak melebihi kemampuan manusia untuk memakannya.

Dalam sekejap, kelinci-kelinci mengubah afrika yang hijau menjadi dataran tandus dan padang pasir. Manusia pun terpaksa pergi dari afrika dan menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Itulah  sebabnya sekarang manusia tanpa sadar takut beternak kelinci untuk makanan.

Juni 2009
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  

Blog Stats

  • 877 hits